,

Honda #Brio 1.3: Multi purpose vehicle

Multi purpose vehicle merupakan jenis mobil yang memiliki dimensi besar, dengan salah satu tujuannya sebagai mobil keluarga. Namun bukan ini yang kami bahas, melainkan mobil modifikasi yang tetap bisa digunakan untuk apa saja.



Yolannia Wijaya, pemilik Honda Brio 1.3 yang kami bahas saat ini, memang hobi modifikasi. Meskipun demikian, dirinya tetap ingin mobil hatchback-nya bisa digunakan kemana saja, dengan kata lain tidak menyusahkan. Contohnya antar anak ke sekolah, belanja ke pasar untuk urusan keluarga, kontes modifikasi, hingga balap.



Untuk kebutuhan kontes modifikasi, Honda Brio ini sudah di-make up. Bisa dilihat dari penggunaan bemper depan milik saudaranya yaitu Honda Mobilio, yang tetap terlihat manis dan tampil beda. Selain itu, fender dan kap mesin juga telah diganti dengan bahan karbon yang dibuat custom.



Yang membuat ‘ngeri-ngeri sedap’ adalah kaki-kakinya, yaitu memakai velg Super Advan Racing Ver.2 dengan spoke berwarna biru. Velg made in Japan ini sangat jarang beredar di Indonesia, dan biasa dipakai untuk balap, seperti salah satunya drifter Nobuteru Taniguchi di Nissan Silvia S15-nya.



Velg tersebut disematkan secara sempurna ke Honda Brio ini. Meskipun sudah ditemani dengan suspensi coilover berlabel Tanabe, Yolannia tetap membiarkan ground clearance mobilnya tinggi supaya tidak menyusahkan saat dikendarai.



Pindah ke sektor mesin, tetap mengandalkan jantung bawaan #Brio DD2 berkode L13Z1 yang ditambahkan perangkat turbo agar lebih bertenaga. Sudah dilakukan porting-polish pada kepala silinder, internal mesin berkapasitas 1.300 cc tersebut sengaja tidak diganti dengan alasan untuk melihat kemampuan maksimalnya.



Turbo TD04 menjadi pilihannya, yang memaksa harus custom pada pipa-pipa maupun intake, diikuti intercooler Mishimoto. Kemudian kebutuhan bahan bakar terpenuhi dari injektor yang berukuran lebih besar, serta fuel pump berlabel DeatschWerks. ECU standar tetap digunakan, yang kemudian diatur dengan piggyback Dastek Unichip.





Sebelumnya hanya 98 HP, kini Honda #Brio milik Yolannia ber-output 163 HP dengan boost 0,3 bar. Kami pun sempat dipersilahkan menumpang, dan dirasakan memang seperti mobil standar, tanpa getar dan tetap nyaman karena masih pakai knalpot standar. Hanya ketika akselerasi terdengar suara ‘cuuuusssss’ dari blow-off valve. Kabar terakhirnya, mobil ini akan mengikuti ajang balap drag race di Sirkuit Sentul yang kabarnya digelar pada bulan Desember mendatang.



Yolannia’s Honda Brio :

OEM Honda Mobilio Front Bumper, Custom Carbon Front Fenders & Engine Hood, Super Advan Racing Ver.2 17” Rims, Toyo 205/45R17 Tires, Tanabe Sustec Coilover Suspension, Custom Underbrace, Custom Arm Bars, Stock L13Z1 Engine, Porting-polish Cylinder Head, TD04 Turbo, HKS BOV, Mishimoto Intercooler, Custom Turbo Manifold, Custom Intake Manifold, Custom Piping, Custom Injectors, Custom Radiator, A’PEXi Open Air Filter, DeatschWerks Fuel Pump, Dastek Unichip Piggyback, GReddy Oil Cooler, J’s Racing Quick Shift, GReddy Shift Knob, GReddy Informeter Touch Gauge, Autometer Gauge, Pioneer Head Unit.