Toyota Fortuner VNT dan Chevrolet Captiva VCDi merupakan salah satu SUV incaran keluarga, karena selain diklaim mesin diesel jauh lebih irit dan memiliki torsi yang lebih besar juga karena tingkat kelapangan kabin yang membuat penumpangnya merasa nyaman. Namun tentu masih ada segi plus-minus dan kekurangan dari tiap kendaraan, apa saja ? simak ulasannya...
Toyota Fortuner VNT
Datang sebagai mobil SUV sudah tentu Fortuner memiliki dimensi interior yang lapang, baik untuk penumpang maupun disisi bagasinya. Dari hasil pengamatan antara Fortuner diesel yang lama dengan yang saat memang tak ada perbedaan desain interiorya alias masih sama. Ruang depan antara pengendara dan penumpang samping memang cukup lapang, bahkan bagi seukuran rata-rata orang dewasa di Indonesia Fortuner malah terlalu besar. Selain itu adanya ornamen bertemakan wood panel makin membut Fortuner terasa elegan.
Jok dengan model two-tone tampak mewah dan memberi kesan fresh dan nyaman, begitu juga untuk baris keduanya tingkat kelapangan masih cukup mempuni sehingga saat melakukan perjalanan panjang bersama Fortuner penumpang akan merasa nyaman. Namun sedikit dilema bagi orang yang memiliki tinggi tubuh sekitar 170 cm, karena ketika ia duduk dibaris ke-2 atap Fortuner terasa pendek, hal yang sama juga terasa ketika duduk dibangku baris ke-3. Namun meski bermodalkan mesin diesel raungan mesinnya terasa tak begitu bising hingga masuk kedalam interior.
Tingkat kenyamanan lain yang didapat dari Fortuner adalah mengenai jarak ground clearancenya yang tinggi hingga menguntungkan ketika meibas dijalan-jalan rusak, ditambah penggunaan suspensi Double Wishbone lengkap untuk stabilizer dibagian depan dan 4 Link dengan Lateral Rod dibagian belakang yang mampu memberikan efek redam cukup baik.
Chevrolet Captiva VCDi
SUV asal Amerikan ini memiliki gen 7 penumpang, ruang kabinya dalam terasa cukup nyaman dan lapang. Desain eksterior yang kompak cukup terasa juga hingga bagian ruang interiornya. Sayang Captiva hanya dimodali dengan jok berbahan fabric hingga membuat tampilan interiornya tak senyaman Fortuner.Meski memiliki sisi leg room yang yang tak kalah dengan Fortuner namun tetap saja hal ini hanya berlaku pada sisi pengendara hingga baris kedua, sedangkan di barisan belakang yang terdapat dua jok penumpang lagi terasa tak berfungsi akibat ruang kaku yang terkesan memaksa, jadi jangan harap anda bisa bernyaman-yaman ria ketika berada dibarisan belakang. Satu hal yang menjadi point lebih dari interior VCDi yaitu tingkat kekedapannya hingga suara bising diluar dapat diredam dengan baik sehingga tak menggangu kenyamanan di dalam kabin.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Captiva VCDi dalam hal kenyamanan adalah suspensi MacPherson Sturt with Coil Spring dan Independet 4 Link with Coil Spring dibagian belakangnya. Sistem 4 link levelizer pada suspensi belakang memberikan kenyamanan yang cukup baik di hampir semua jenis permukaan jalan. Dengan teknologi ini suspesni New Captiva akan mendeteksi berat beban yang ada di kabin dan melakukan settingan secara otomatis. Dengan begitu, mobil tidak akan terlihat membawa muatan berlebih dan menyesuaikan kekerasannya dengan medan yang dilalui.